SENEKO | JAKARTA — Pasokan kelistrikan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan semakin handal. Setelah Kabel Bawah Laut Sumatera Bangka. Kini sistem kelistrikan ramah lingkungan yang di kenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya akan di bangun di Koba Kabupaten Bangka Tengah.
Tak main-main pembangkit tenaga surya ini di gadang-gadangkan sebagai pembangkit terbesar di Indonesia. Pasalnya, pembangkit ini memiliki daya 10 megawattpeak (MGP).
Di Indonesia sendiri pembakit listrik tenaga surya berdaya 5 MWP baru ada di Kupang yang di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
PT Surya Energi Kobatama perusahaan cucu BUMN ini memenangkan lelang PLTS berdaya 10 MWP dengan nilai Rp.135 miliar.
Direktur PT. Surya Energi Kobatama (SENEKO) Ronggo Sulistyo mengatakan, PLTS berdaya 10mwp ini akan di bangun di lahan seluas 10 hektar di Koba Bangka tengah.
Rencananya, menurut dia, PLTS akan mulai di bangun setelah diterbitnya penanda tanganan PPA antara IPP (independet power purcase) dengan PLN.
"Untuk lahan sudah siap sudah kita patok, kemudian progres selanjutnya kita masih menunggu PPA antara IPP dengan PLN terkait pendandatanganan harga dari menteri esdm untuk jual beli listrik,"katanya usai melakukan pemantau lokasi pembangunan PLTS di Bangka Tengah, Rabu (13/7).
Ia mengaku jika semua sudah ditandatangani termaksuk jual beli listriknya, maka pembangunan PLTS bulan november sudah bisa dilaksanakan.
"Pembangunan ini akan kita tenderkan kepada para kontraktor, target kita November sudah jalan, sehingga dalam kurun waktu 7-8 bulan rampung,"ujarnya.
Ia kembali menyebutkan pembangunan PLTS ini nantinya 40 persen akan memakai produk dalam negeri. "Sesuai arahan pak Presiden kita akan gunakan produk negeri kita sendiri sebanyak 40 persen,"terangnya
Menurutnya, jumlah panel surya untuk PLTS ini sebanyak 21 ribu lebih. Puluhan ribu panel ini akan membentang di lahan seluas 10 hektar dengan ketinggian depan 160 cm dan belakang 60 cm.
Ia mengaku. PLTS Koba Bangka Tengah ini mengalahkan PLTS di kupang yang berdaya 5 MWP,"PLTS jni terbesar di sumatera bahkan di indonesia,"klaimnya.
Harga jual listrik tenaga surya ini jauh lebih murah dan ramah lingkungan,"harga Rp.993 perkwh.nanti PLN yang jual,"imbuh dia.
Ia menambahkan pembangunan PLTS Koba Bangka Tengah ini mendapat dukungan penuh dari pemagang saham PT Jasa Tirta Energi Drs Etty Susilowaty, SE.,MM dan PT Surya Energi Indotama Bambang Iswanto.S.T,M.T.
Pihaknya berharap dengan semakin handalnya sistem kelistrikan di pulau Bangka akan semakin menarik minat investor berinvestasi di Provinsi Babel.(Rendy Ferdiansyah/RF).
0 Komentar