SENEKO NEWS | NTT — Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana pertemuan antara Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Ya saya kira baik pertemuan itu," kata Jokowi di RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (2/9/2024).
Menurut Jokowi, komunikasi antara tokoh-tokoh bangsa penting untuk kemajuan bangsa.
"Sehingga komunikasi antar-tokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa," terangnya.
Rakyat Indonesia menanti-nantikan pertemuan dua tokoh bangsa Indonesia, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa rencana pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, akan segera terealisasi.
“Insha Allah,” kata Prabowo usai acara Pelantikan Anggota DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.
“Mudah-mudahan sebelum pelantikan (20 Oktober),” Ujar Presiden terpilih ini.
Disatu sisi Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo pun juga angkat bicara.
Hashim mengaku, Prabowo pada dasarnya sudah menunggu pertemuan dengan Megawati selama dua tahun.
"Bapak Prabowo sudah menunggu dua tahun, dua tahun," kata Hashim dalam keterangan persnya, di Jakarta, dikutip Rabu (2/10/2024).
Namun, Hashim juga tidak bisa menjelaskan secara detail, kapan pertemuan Prabowo dan Megawati terjadi. Sejauh ini, beredar kabar jika Prabowo dan Megawati akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut pihaknya sedang mengatur tempat pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.
Ia memastikan pertemuan itu akan terlaksana sebelum pelantikan presiden.
"Jadi, tunggu saja. Lokasi yang asyik," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senayan (1/10/2024).
Puan membeberkan, pertemuan Prabowo-Megawati adalah hasil kesepakatan antara keduanya.
Pasalnya, mereka memang memutuskan sama-sama ingin bertemu.(sang-ko)